https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEieOgkJHdMW2oCExP7pGWkTNLM7PJpC7LXOxYvUEcKajWLYotN_8YIpo1tW1qNOUKjJDw6Xy-EjihC9KwqAlzZdqZLbS9VPlhQjcp6-9aWTdrYtnEwPqR4yBbSXypVH9X_4Z1jWS7F_XQs/s128-no/Loading4.GIF

Jumat, 07 November 2014

10 LANGKAH BERANI UNTUK MERAIH KESUKSESAN

Assalamualaikum...

Hi, pembaca setiaaa :-)
Apa kabar nih?
Mudah-mudahan dalam keadaan sehat dan masih dalam semangat yang tinggi dalam mengejar apa yang kalian impikan.

Yap, kali ini Risma bakal ajak kalian nih apa aja langkah untuk menuju kesuksesan :-)

Perlu kalian ingat!
Bahwa manusia sukses itu adalah manusia yang berani menarik gambar sukses yang akan terjadi nanti ke dalam pikirannya saat ini dan sekaligus berani bertindak untuk mewujudkannya!

Sukses itu memang harus diraih dengan berbagai macam perjuangan.
Dan kita harus punya langkah yang tepat. Jangan sampai kita salah melangkah sehingga mimpi-mimpi itu terjatuh.

Oleh karena itu, Risma bakal kasih 10 Langkah BERANI Menuju Kesuksesan.
Apa saja itu?

Cekidottt !!!


Kamis, 06 November 2014

INSPIRING

Assalamualaikum...

Untuk kalian, para pengejar mimpi :-)

Kehidupan di dunia ini itu sulit untuk diprediksi.
Rencana yang sudah sedemikian rupa dibuat terkadang bisa cacat, bahkan hancur berantakan.
Sebuah angan yang tak tercapai dan mimpi yang tak tergapai oleh tangan-tangan kita, dan cita-cita yang tinggi bahkan menembus mimpi.

Terjatuh berulang kali, namun bangkit dan bangkit lagi, untuk sebuah mimpi.
Berjuang dalam hidup ini dengan pemikiran, hati, dan logika diri.

Hidup itu butuh mimpi. Karena apa? Mimpi yang akan menunjukkan arah kehidupan kita.
Walau prediksi mimpi itu belum tentu tepat.
Selagi mimpi itu sempurna, maka bermimpilah setinggi-tinggi mungkin.

Selasa, 07 Oktober 2014

Cerpen "TERNYATA AKU MASIH KECIL" (Part I)

Hai, Para Pembaca Setiaaaa :)

Apa kabar nih???

Kali ini aku bakal posting mengenai karangan cerpenku aah. Emmm, ragu sih untuk nge-posting. Tapi dicobalah :) MOHON KRITIK DAN SARANNYA yeee !!!

Judulnya "TERNYATA AKU MASIH KECIL" niiih. Penasaran??? Haha :D Per bagian yaa, dimulai dari Part I duluu. Okelah langsung aja !

See BELOW !!!

Cerpen "TERNYATA AKU MASIH KECIL" (Part II)

PART II
      Hari demi hari tlah ku lalui dengan segala aktivitas. Dugaanku salah, dulu aku beranggapan bahwa orang-orang desa pasti nggak seru dan tentunya kudet. Ternyata tidak, teman-temanku ini pintar semua dan juga berwawasan luas. Selama dua minggu, aku mengikuti seleksi OSIS. Dan alhasil, aku terpilih untuk menjadi pengurus OSIS. Aku menduduki jabatan sebagai wakil bendahara II. Waaaa, aku tak menyangka.
      Mmm, sudah satu semester aku bersekolah di SMP N 1 Sumedang. Tentunya, aku semakin dikenal dan akrab dengan siapa saja. Kabar baru datang padaku. Kudengar dari teman-teman, anak kelas VII 1 ada yang suka denganku. Namanya Rian. Aku kaget dengan kabar ini. “Rian? Dia kan partner ku di OSIS. Mmm, pantes aja akhir-akhir ini dia sering sms aku.” gumamku. Aku sering sms’an dengan Rian. Lama-kelamaan aku juga suka dengan Rian. “Apa ini yang namanya cinta monyet?”gumanku lagi. Tak lam kemudian, aku dan Rian pun berpacaran. Hari-hariku dengan Rian hanya kita isi dengan sms’an dan bergurau melalui social media. Dan mungkin hanya sebatas senyum dan sapaan, jika berpapasan.
      Dua bulan berlalu, hubunganku dengan Rian masih saja lancar. Tapi alhasil, hubungan itu tak berjalan mulus lagi. Bundaku tau akan hal ini. Bundaku membaca semua sms ku dengan Rian. Malam hari ketika aku, ayah dan bunda berkumpul di ruang keluarga, aku disidang oleh mereka. Mereka menasehatiku, bahwa aku belum diizinkan untuk berpacaran. Karena satu alasan, yaitu “belum waktunya”. Berulang kali ayah menasehatiku dengan melontarkan kata-kata tersebut.  Aku minta maaf pada orang tuaku dan berjanji tidak akan mengulanginya. Dan pada malam itu juga, aku memutuskan hubunganku dengan Rian.
                  “Rian, maaf. Aku nggak bisa ngelanjutin hubungan ini lagi. Aku dilarang berpacaran oleh kedua orang tuaku. Orang tuaku telah mengetahui hubungan kita. Sekali lagi, MAAF!”
Itu adalah sms yang ku kirim ke Rian. Aku merenung, dan dalam hatiku berkata, “Aku tak akan mengulangi perbuatan ini lagi!”

Cerpen "TERNYATA AKU MASIH KECIL" (Part III)

PART III
      Suatu ketika, kabar aneh datang padaku. Echa, temanku bilang, “Asri! Wildan anak kelas VIII 1 suka kamu looo. Barusan di bilang ke aku gini, “Cha, salam ya buat Asri, bilang dari Wildan!”, gitu Sri!”. Mendengar kabar itu aku hanya bisa membalas perkataan Echa dengan senyum sepet dan menganggap bodoh akan hal itu. Dan ternyata yang dibilang Echa benar. Wildan mencoba mengungkapkan perasaannya melalui sms. Aku tak langsung menjawab penawaran Wildan untuk jadi pacarnya. Karena aku berfikir bahwa, aku telah berjanji untuk tidak berpacaran terlebih dahulu. Tapi, setiap hari aku juga mulai dekat dengan Wildan. Aku merasa nyaman dengannya. Hingga dua hari kemudian, aku menjawab penawaran Wildan dan mau menerima Wildan menjadi pacarku. Aku mengingkari janjiku sendiri. Dalam benakku, aku merasa bersalah telah membohongi ayah dan bunda. Tapi apa daya, aku sudah tidak bisa menahan rasa ini.
       Sudah enam bulan aku dan Wildan berpacaran. Dan dengan pacaran ini, tak membuat sedikit pun prestasiku menurun. Nilai-nilaiku tetap stabil. Namun, akhir-akhir ini aku lebih sering asyik dengan handphone dan gadget-gadget ku. Aku melihat gerak-gerik ayah yang merasa curiga denganku. Dan ternyata waktu aku sekolah, ayah mengecek handphone ku, dan membaca semua pesan-pesanku.